Pesona Mercedes Benz G-Class (G-Wagen G63), Sejarah, Dan Review Para Penggunannya
Pesona Mercedes Benz G-Class
NEWS | INDONESIA NET. – Memang tidak main-main, siapapun yang melihat mobil mewah yang di bendrol dengan harga fantastis ini akan langsung bisa menikmati kemewahannya tanpa menaikinya terlebih dahulu. Bagaimana tidak mobil yang di bendrol dengan harga Rp.6.500.000.000 ini untuk tahun 2019 nya sudah cukup untuk membuat dompet kita menangis.
Sejarah Mercedes Benz G-Class (G-Wagen)
Wikipedia – Mercedes-Benz Kelas-G adalah SUV mewah berpenggerak empat roda berukuran sedang yang diproduksi oleh Magna Steyr (sebelumnya Steyr-Daimler-Puch) di Austria dan dijual oleh Mercedes-Benz. Di pasar tertentu, telah dijual dengan nama Puch sebagai Puch G.
G-Wagen dicirikan oleh gaya kotak dan konstruksi body-on-frame. Ini menggunakan tiga perbedaan penguncian penuh, salah satu dari sedikit kendaraan yang memiliki fitur seperti itu.
Meskipun pengenalan pengganti yang dimaksudkan, SUV unibodi Mercedes-Benz GL-Class pada tahun 2006, G-Class masih dalam produksi dan merupakan salah satu kendaraan yang diproduksi paling lama dalam sejarah Daimler, dengan rentang waktu 41 tahun. Hanya Unimog yang melampauinya.
W460 (1979–1992)
W460 diperkenalkan pada acara pers yang diadakan di ajang pembuktian off-road di Toulon, Prancis, dan mulai dijual pada September 1979 dengan tiga pilihan mesin dan lima varian bodi. Selama dekade berikutnya, pilihan mesin dan transmisi diperluas atau diperbarui bersama dengan semakin banyak kenyamanan tambahan opsional (AC, transmisi otomatis, power window, dll.).
W461 (1992–sekarang)
W460 baru diperkenalkan pada tahun 1989 dengan sasis yang diperbarui secara ekstensif dan ujung depan yang direvisi, produksi W460 berakhir pada tahun 1991 dan digantikan oleh W461. W461 pada dasarnya memiliki sasis yang sama dengan W460 tetapi dengan powertrain W463 dan bodi W460. Sementara W463 ditujukan untuk konsumen yang mencari lebih banyak kenyamanan dan dinamika berkendara yang lebih baik, W461 dibuat khusus untuk militer, otoritas publik, dan organisasi non-pemerintah.[6] Itu termasuk sistem kelistrikan 24-Volt untuk W461. W461 untuk militer, otoritas publik, dan organisasi non-pemerintah terlalu luas dan luas untuk dicantumkan di sini.
W464 (2018–sekarang)
Generasi kedua Kelas-G (W464) diluncurkan pada 14 Januari 2018 di North American International Auto Show di Detroit.
Berbeda dengan pendahulunya, Kelas-G baru memiliki lebar 121 milimeter dan panjang 53 milimeter. Ground clearance meningkat 6 milimeter. Peningkatan lebar dimaksudkan untuk stabilitas berkendara yang lebih baik, perlindungan benturan samping yang lebih kokoh, dan kenyamanan tempat duduk yang lebih banyak. Peningkatan panjang, terutama di ujung depan, disebabkan oleh peraturan keselamatan dampak pejalan kaki Uni Eropa 2019 yang baru: generasi sebelumnya tidak memiliki cukup ruang terbuka antara ujung depan mobil dan komponen kaku di bawahnya untuk zona remuk untuk mengurangi cedera. ke tubuh pejalan kaki.
Review Mercedes Benz G-Class dari para penggunannya
Di Alinsir melalui carmudi.co.id, para pemilik Marcedes Benz G-Class setuju bahwa ada beberapa faktor kenapa Mercedes Benz G-Class, bukan hanya sebuah SUV yang mewah nan berkelas namun juga memilik faktor lain sebagai berikut :
Eksterior (Tampilan Luar / Bagian Luar)
Mobil ini sepintas memang tidak berubah, tetapi jika dilihat secara seksama sebenarnya ukurannya berubah cukup jauh. Dimensi mobil ini melebar, memanjang dan meninggi demi memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpangnya. Bagi para pemilik G-Class, Anda akan diibaratkan sebagai raja yang menaiki kereta kuda kencana super mewah untuk mengelilingi istana atau mengunjungi suatu tempat. Itulah gambaran G-Class saat ini.
Interior (Tampilan Dalam / Bagian Dalam)
Untuk Mercedes-AMG G63 Edition 1 ini dibubuhi dengan aksen berwarna merah yang tersebar di bagian interiornya. Mulai dari jok, sabuk pengaman, setir, hingga jahitan yang tersebar di seluruh interior. Semua bagian interior dilapis dengan kulit berbahan alcantara yang sangat lembut. Jahitan asli dengan benang berwarna merah menjadi penanda spesialnya mobil ini. Setirnya juga dipadukan dengan aksen alumunium dengan model flat bottom yang berongga di bagian bawah setir. Setir model ini memberikan kesan sporty dan mewah.
Performa Istimewa
Spesifikasi Mesin :
| Detail Spesifikasi | Konfigurasi |
| Mesin | Mesin Konfigurasi V – 12 Silinder |
| Suplai Bahan Bakar | Direct Fuel Injection |
| Katup per Silinder | 4 Katup per Silinder |
| Rasio Kompresi Mesin | 9:0:1 |
Performa Mesin & Tipe Bahan Bakar :
| Tipe Bahan Bakar | Bensin |
| Top Speed | 230 Kilometer/jam |
| Power Mesin | 603 (HP) Horse Power / (DK) Daya Kuda |
| Torsi Mesin | 1000.5 (Nm) Newton Meter |
| Daya Akselerasi | 5.3 detik |
| Konsumsi Bahan Bakar Dalam Kota | 4 Kilometer per liter |
| Konsumsi Bahan Bakar Dalam Tol | 7 Kilometer per liter |
| Kubikasi Mesin | 5980cc |
Transmisi :
| Tipe Penggerak Roda | (AWD) All Wheel Drive |
| Tipe Transmisi | Automatic |
| Jumlah Transmisi | 7 Speed (Gearbox) |
Roda & Velg
| Ukuran Velg | 20 Inch |
| Ukuran Ban | 275/50 |
| Lingkaran Ban | R20 |
Performa Off-Road
Sebagai salah satu jip dengan kemampuan offroad yang luar biasa, mobil mewah yang ini juga masih memiliki darah tersebut. Sebagai gambaran, Mercedes-Benz mengklaim jika mobil ini mampu melibas banjir hingga 70 cm, berjalan di kemiringan 30 derajat, menanjak di kemiringan 45 derajat dan memiliki kemiringan dari ban hingga bumper depan 30 derajat. Hal ini membuat G63 Edition 1 cukup mudah saat diajak melibas jalur offroad sedang atau berat.
Dari semua spesifikasi bawaan pabrik dari Mercedes Benz G-Class (G63), semua spesifikasi masih bisa dilakukan modifikasi atau tune-up di bagian mesin, suspensi, dan perangkat elektronik lainnya.
