Pengertian dan Cara Kerja FTP Server Yang Harus Kamu Ketahui

FTP Server menjadi salah satu istilah yang masih awam ditelinga masyakat. Merupakan singkatan dari File Transfer Protocol, FTP sendiri digunakan untuk mentransfer file antar komputer di jaringan.

Mari simak artikel berikut ini untuk mengenal FTP lebih lanjut!

Pengertian FTP Server

FTP (File Transfer Protocol) merupakan tools yang digunakan untuk mentransfer file antar komputer di jaringan.

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), atau bahasa yang digunakan Internet untuk menjalankan perintah, digunakan untuk mentransfer file melalui FTP. Server FTP dapat dianggap sebagai titik tengah antara pengirim dan penerima file.

Untuk bisa membuat server FTP berfungsi, biasanya memerlukan alamat server. Terkadang, alamat server akan diberikan sebagai alamat numerik.

Bahkan untuk FTP server yang menggunakan keamanan tingkat tinggi, akan dibutuhkan username dan juga password. Namun beberapa server mengijinkan penggunaan secara anonim.

Beberapa server FTP publik mungkin tidak memerlukan kredensial untuk mengakses file, yang umumnya dikenal sebagai koneksi FTP anonim.

Beberapa keuntungan yang kamu dapatkan ketika menggunakan FTP Server adalah:

Keamanan data
Kontrol yang mudah
Kemudahan pengguna
Kapasitas data yang besar

Cara Kerja FTP Server

User menggunakan FTP client untuk transfer file.
FTP client membuat permintaan koneksi ke server.
Server merespons permintaan, memulai layanan transfer file.
User mendownload atau mengupload data melalui FTP client.

Jadi, untuk membuat koneksi FTP, harus ada dua pihak yang saling terhubung di jaringan. User harus meminta izin dengan memberikan kredensial ke server FTP.

Ada dua jenis channel komunikasi dalam koneksi FTP, yaitu command channel, yang dilakukan dengan instruksi dan respons, kemudian data channel, yang mencakup proses distribusi data. Mode koneksi FTP juga dibagi menjadi dua, yaitu mode aktif dan mode pasif.

Dalam mode pasif, user akan menyediakan command channel maupun data channel. Mode pasif hanya mengharuskan server untuk “memantau” koneksi, bukan mencoba membuat koneksi kembali ke user seperti pada mode aktif.

Dalam mode aktif, user yang sudah memiliki izin menggunakan FTP untuk mengirimkan request ke server, dengan maksud melakukan perubahan. Lalu, server akan merespons dengan memberikan akses tersebut.

Semoga bermanfaat.