September 13, 2024

Mengenal TV Digital dan 5 Standarnya Yang Paling Mudah

Mengenal TV Digital dan 5 Standarnya Yang Paling Mudah
Mengenal TV Digital dan 5 Standarnya Yang Paling Mudah
Picture by Unsplash

Seiring berkembangnya zaman, penggunaan beberapa perangkat elektronik berubah menjadi komponen yang lebih ringan dan mudah digunakan dimanapun.

Salah satunya adalah bergantinya TV Analog menjadi TV Digital yang saat ini sudah mulai menyebar keseluruh daerah terutama perkotaan.

Mengenal tv digital dapat kamu lakukan dengan mudah ketoka kamu sudah mengetahui berbagai macam hal agar kamu lebih mengenal tv digital. Apalagi posisinya yang mengubah tv analog menjadi tergantikan.

Mengenal TV Digital dan 5 Standarnya Yang Paling Mudah
Picture by Unsplash

Televisi analog yang sudah digunakan selama kurang lebih 60 tahun mulai tergeserkan oleh tv digital yang penggunaannya lebih simple dan perangkatnya tergolong lebih ringan.

Kamu akan mengenal TV Digital dari artikel berikut ini.

Dilansir dari Wikipedia, TV Digital sendiri pertama diperkenalkan pada sekitar tahun 90-an dan diujicobakan pada tahun 2000-an.

Televisi digital atau DTV adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital (berbentuk bit data seperti komputer) dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke pesawat televisi.

Mengenal TV Digital dan 5 Standarnya Yang Paling Mudah
Picture by Unsplash

Kehadiran televisi digital dianggap sebagai perkembangan paling signifikan sejak kehadiran televisi berwarna di era 1950-an.

Standar-standar televisi digital yang umum di dunia, meliputi:

  • Digital Video Broadcasting (DVB) yang menggunakan modulasi orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM). Telah diadopsi 60 negara.
  • Advanced Television System Committee (ATSC) yang menggunakan sistem 8VSB dalam siaran terestrial. Telah diadopsi 9 negara.
  • Integrated Services Digital Broadcasting (ISDB), didesain untuk penerimaan baik televisi maupun perangkat portabel, dengan sistem OFDM, interleaving dua dimensi, MPEG-2 dan Advanced Audio Coding. Varian dari ISDB adalah ISDB-T International, yang menggunakan standar H.264/MPEG-4 AVC. Beberapa negara seperti Jepang, Filipina dan banyak negara di Amerika Selatan menggunakan teknologi ini.
  • Digital Terrestrial Multimedia Broadcast (DTMB), dengan teknologi OFDM time-domain synchronous (TDS). Diadopsi di Tiongkok (termasuk Hong Kong dan Makau) serta beberapa negara lainnya.
  • Digital Multimedia Broadcasting (DMB), yang dikembangkan di Korea Selatan sebagai bagian dari pengembangan teknologi informasi multimedia, dalam hal ini pengiriman TV, radio dan data ke perangkat bergerak seperti telepon genggam, laptop dan GPS.
Mengenal TV Digital dan 5 Standarnya Yang Paling Mudah
Picture by Unsplash

Mengutip dari Kominfo.go.id, sistem penyiaran televisi digital bukan hanya mampu menyalurkan data gambar dan suara tetapi juga memiliki kemampuan multifungsi dan multimedia seperti layanan interaktif dan bahkan informasi peringatan dini bencana.

Pemerintah menganggap perkembangan teknologi ini dapat berjalan pesat dan dianggap sebagai suatu peluang bagi pengembangan industri penyiaran nasional ke depan.

Dengan mengenal tv digital, kamu akan menikmati kualitas gambar dan suara yang diterima jauh lebih baik dibandingkan siaran analog, dimana tidak ada lagi gambar yang berbayang atau segala bentuk noise (bintik-bintik semut) pada monitor TV.

Pada era penyiaran digital, penonton TV tidak hanya menonton program siaran tetapi juga bisa mendapat fasilitas tambahan seperti EPG (Electronic Program Guide) untuk mengetahui acara-acara yang telah dan akan ditayangkan kemudian.

Karena itu mengenal tv digital sangatlah penting agar kamu lebih peka terhadap perubahan perangkat yang mungkin akan kamu lakukan.

Dengan siaran digital, terdapat kemampuan penyediaan layanan interaktif dimana masyarakat dapat secara langsung memberikan rating terhadap suara program siaran.

TV Digital sendiri dapat berjalan jika menggunakan STB. Set Top Box (STB) adalah alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV Analog biasa.

Set Top Box ini sudah mendukung digital video broadcasting-second generation terrestrial (DVB-T2), standar TV Digital di Indonesia.

Set Top Box tidak memerlukan parabola khusus dalam menerima sinyal digital, cukup menggunakan antena televisi UHF-VHF.

Beberapa ciri dari TV Digital yang dapat kamu temukan, adalah:

  • Tak lagi berbentuk tabung
  • Dilengkapi decoder DVB-T2
  • Kualitas gambar lebih jernih
  • Lebih banyak channel yang dapat dijangkau. Bahkan Youtube, Netflix dan beberapa aplikasi menonton film lainnya

Itulah artikel Mengenal TV Digital dan Penggunaannya Saat Ini Yang Paling Mudah. Semoga bermanfaat.

Baca juga Kode Jaringan 5G Yang Harus Kamu Ketahui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GDPR Cookie Consent with Real Cookie Banner