Mengatasi Performa Laptop Yang Lambat Secara Efektif
NEWS | INDONESIA NET. – Cara mengatasi performa laptop yang lambat ,memiliki perangkat laptop yang mempunyai performa lambat memang sangat mengganggu, apalagi kita menemukan permasalahan tersebut di saat sedang membutuhkan perangkat laptop untuk melakukan pekerjaan yang cepat.
Berikut beberapa tips dari Indonesia Net, untuk menangani permasalahan tersebut :
Menganalisa Permasalahan Yang Terjadi
Sebelum menentukan langkah apa yang perlu dilakukan, langkah utamanya adalah menganalisah terlebih dahulu mengenai sumber masalah yang terjadi.
Dalam kasus lambatnya performa laptop biasanya terjadi pada bagian spesifikasi hardware yang kurang memumpuni, jarang terjadinya kasus performa laptop menurun akibat permasalahan dari software atau perangkat lunak.
Contoh permasalahan penurunan performa laptop :
1. Booting / Starting Up Laptop Lambat
Lambatnya proses booting biasanya di dasari oleh penurunan kinerja storage pada laptop contoh : HardDisk/SSD, penurunan performa pada media penyimpanan ini sangat berdampak besar pada proses booting.
Seperti yang kita tahu cara HardDisk membaca data adalah dengan mengandalkan putaran data, semakin kencang RPM (Revolution per minute) suatu harddisk, maka semakin cepat kecepatan baca datanya.
Kasus lambatnya proses booting biasa karena performa harddisk yang sudah melambat sehingga proses pembacaan data menjadi lambat.
Tidak jarang kita menemukan solusi untuk mempercepat booting yang lambat dengan cara menghapus file Temp maupun file cache pada sistem opearasi yang di gunakan.
menghapus file cache bukanlah solusi, file cache maupun file temp merupakah file yang di generate oleh sistem operasi untuk mempercepat pemuatan data bukan sebaliknya, tapi sebagian orang malah salah menangkap fungsi dari file sistem tersebut.
2. Loading Aplikasi Lambat
Menjengkelkan!, ya itu yang di rasakan oleh sebagian pengguna laptop yang merasakan lambatnya aplikasi saat pertama kali di buka, proses lambatnya aplikasi ini di pengaruhi juga dari kecepatan baca media penyimpanan yang di gunakan.
Tidak jarang juga biasanya lemot aplikasi di kaitkan dengan kurang besarnya jumlah RAM yang terinstall di perangkat laptop tersebut. RAM bekerja selayaknya penyimpanan sementara, untuk beberapa aplikasi kebutuhan gaming dan desain grafis memang RAM dijadikan sebagai tolak ukur pemrosesannya, tapi aplikasi ringat seperti office, browser, dan aplikasi-aplikasi ringan lainnya RAM bukan lah penyebab cepat atau tidak aplikasi di buka,
Storage atau media penyimpanan lah yang berperan penting pada saat aplikasi di buka, RAM hanya memproses data sementar saat aplikasi di buka, seluruh proses akan di kembalikan kembali ke media penyimpanan saat aplikasi sudah di proses sementara di RAM.
Solusi Mengatasi Performa Laptop Yang Lambat
1.Mengganti perangkat media penyimpanan
Solusi pertama adalah menganti perangkat media penyimpanan dengan yang baru, tidak ada cara lain untuk memperbaiki kerusakan dinamo pemutar disk/optik dalam harddisk.
sekalipun ada umur modulnya tidak lama dan hanya bertahan beberapa bulan pemakaiannya, lemahnya putaran dinamo bukan sebagai satu-satunya penyebab melambatnya harddisk.
2. Melakukan pergantian perangkat media penyimpanan dengan yang lebih cepat
Solusi kedua adalah dengan melakukan perangkat (upgrade) ke media penyimpanan yang lebih cepat dalam segi performa, contohnya adalah harddisk dengan kecepatan 7300rpm, di mana harddisk dengan kecepatan putar tersebut memiliki kecepatan baca yang lebih cepat di banding harddisk standart yang biasa memiliki rentang putaran di 3000rpm.
Mengganti harddisk dengan SSD (Solid State Drive), berbeda dengan harddisk, SSD Memiliki kecepatan yang lebih cepat dan dapat di handalkan, cara kerjanya pun berbeda dengan harddisk, dimana harddisk mengandalkan putaran piringan cakram sebagai media storing data, sedangkan SSD tidak menggunakan piringan cakram.
SSD mengandalkan flash storage dengan controller modulnya itu sendiri, bekerja layaknya memory card pada handphone yang biasanya sering di gunakan, kecepatan baca dan tulisnya pun sangat cepat di banding harddisk.
Untuk tipe SSD dengan interface SATA mempunyai kecepatan baca dan tulis di 600Mb/s, dan untuk SSD dengan interface PCIe (PCI express) memiliki kecepatan baca dan tulis hingga 1Gb/s.
Kesimpulan
Dari tips di atas kita bisa ambil kesimpulan bahwa kecepatan pemrosesan data di laptop tidak di pengaruhi dari software tetapi dari perangkat keras laptop itu sendiri.
