News.indonesianet.co.id – Kata refresh rate sering sekali terdengar di beberapa spesifikasi perangkat elektronik seperti : Televisi, Smartphone, Monitor Komputer dan lain sebagainya. Refresh rate adalah jumlah berapa kali layar pada smartphone melakukan perbaruan gambar pada setiap detiknya, yang di ukut dalam satuan Hertz (Hz).

Refresh rate menjadi acuan utama dalam spesifikasi layar bagi pengguna yang ingin membeli smartphone, terutama bagi pada pengguna handphone yang memiliki kebutuhan gaming dalam penggunaanya.

Tampilan layar smartphone yang memiliki jumlah refresh rate yang lebih tinggi dapat memberikan tampilan dan pengalaman visual yang lebih halus dan responsif, hal ini dapat di buktikan ketika pengguna smartphone menonton video dan bermain video dalam mode Frame Per Second (FPS) yang tinggi.

Bagi para pengguna handphone yang mengedepankan fungsi gaming, refresh rate tinggi sangat membantu mereka dalam memainkan permainan bukan tanpa sebab refresh rate tinggi memberikan pengalaman permainan yang akurat, responsif dan cepat.

Lantas apakah sebenarnya refresh rate dalam layar smartphone itu? Berikut uraian lengkapnya kami jelaskan.

Apa itu refresh rate ?

Refresh rate adalah pengertian untuk berapa kali layar melakukan penampilan gambar baru dalam satu detik, perhitungan ini diukur dalam satuan Hertz (Hz).

Artinya apabila sebuah layar memiliki refresh rate sebesar 120hz, artinya layar mampu melakukan penampilan atau pembaruan gambar 120 kali dalam 1 detik, adapun layar dengan refresh rate 60hz maka layar tersebut hanya mempu melakukan pembaruan gambar 60 kali dalam satu detik.

Dalam dunia gaming satuan hertz ini di konversikan menjadi Frame Per Second (FPS) jadi apabila suatu layar smartphone mampu mencapai 120hz, maka game tersebut mampu menghasilkan Frame Per Second hingga 120 FPS. Tentunya ini memberikan dampak yang bagus terhadap kualitas gambar yang di hasilkan dan respon yang sangat baik dalam setiap inputnyan.

Layar smartphone dengan refresh rate tinggi harus di dukung dengan perangkat pengelola grafis yang memadai juga, dengan begini maka layar dapat menghasilkan kualitas gambar yang baik dan sesuai dengan keinginan input dari penggunannya.

Bagi pada gamer profesional hal ini sangatlah menguntungkan, bukan tanpa sebab dalam kompetisi game kompetitif respond yang cepat adalah sebuah keharusan, dimana hal ini akan menentukan gaya mereka dalam memenangkan kompetisi.

Namun bagi beberapa casual gamer menggabungkan kualitas gambar tinggi dan refresh rate tinggi adalah sebuah kondisi yang sangat ideal dan menarik secara visual.

Ilustrasi : Pemilihan refresh rate dalam smartphone Samsung Galaxy Note 20

Lebih dalam memahami kecepatan refresh rate

Semakin tinggi kecepatan refresh rate suatu layar maka, semakin banyak dan sering gambar di layar yang di perbarui menjadikan tampilan menjadi lebih halus dan lebih responsif. Namun untuk mencapai kecepatan refresh rate yang tinggi di perlukan dua komponen yang memadai.

Layar – Layar harus mampu melakukan penyegaran gambar dengan cepat sesuai dengan jumlah refresh rate yang dimiliki oleh layar itu sendiri.
System on Chip (SoC) – SoC harus memiiki kemampuan yang cepat dalam memproses instruksi yang di berikan untuk menghasilkan gambar yang baik

Kedua komponent tersebut harus dapat mendukung kebutuhannya satu sama lain, contohnya sebagai berikut:

Apabila ada sebuah monitor yang memiliki refresh rate tinggi sebesar 120hz, namun hanya di dukung oleh SoC yang hanya mampu melakukan rendering sebesar 60fps, maka sudah di pastikan gambar yang di hasilkan tidak akan menghasilkan 120hz/120fps.

Dengan permintaan pembaruan gambar atau refresh rate tinggi ini juga berdampak pada penggunaan sumber daya yang besar juga, jangan heran apabila mode refresh rate tinggi di aktifkan maka baterai smartphone juga lebih boros di bandingkan dengan layar mode refresh rate rendah.

Baca Juga : Fitur Terbaru Android 14

Komponen pendukung tersebut harus dapat bekerjasama satu sama lain untuk menciptakan gambar sesuai dengan instruksi dari pengguna smartphonenya, dengan begitu hasil gambar yang halus dan input control yang responsif dapat tercipta