Apple Bionic A18 Pro : SoC Terkencang Di Iphone Saat Ini

Apple Bionic A18 Pro

news.indonesianet.co.id – Apple Bionic A18 adalah produk chipset terbaru yang di keluarkan oleh Apple yang akan hadir pada iPhone 16, namun seperti generari SoC sebelumnya, kini keluarga Bionic A18 juga memiliki varian pro.

Varian ini ganyang-ganyang memiliki kecepatan yang lebih kencang dan kemampuan dalam pemrosesa gambar yang lebih baik dari A18 standar, pada Apple Bionic 18 standar, SoC ini tidak memiliki dukungan layar ProMotion dan Perekaman video ProRes.

ProMotion sendiri adalah teknologi layar yang hanya hadir pada series chipset pro milik Apple, teknologi ini adalah penamaan dari layar 120hz, lalu ProRes sendiri adalah dukungan resolusi perekaman hingga 8k.

Peforma CPU yang meningkat

Pada sektor CPUnya Apple Bionic A18 standar hanya memiliki 5 inti (cores), sedangkan pada Apple Bionic A18 Pro memiliki 6 inti (cores).

Apple Bionic A18 Pro CPU
Gambar : CPU Apple Bionic A18 Pro – CPU

Seperti peluncuran chipset sebelumnya, Apple tidak mempublikasikan kecepatan dari core CPU mereka.

Walaupun Apple sendiri tidak menyebutkan berapa kecepatan dari Apple Bionic A18 Pro ini tetapi ketika di lakukan uji coba oleh beberapa user didapatkan kecepatan CPUnya mencapai 4,05Ghz, sedangkan untuk Apple Bionic A18 nya di sekitar 3,8Ghz.

Apple Bionic A18 Pro juga memiliki L2 Cache sebesar 16MB, sedangkan untuk versi standarnya hanya memiliki L2 Cache sebesar 8MB pada CPUnya.

| Baca Juga : Mengalahkan Intel, Samsung Menjadi Produsen Prosesor Nomor 1 Dunia.

Peningkatan performa di sektor NPU untuk kebutuhan AI

Apple Bionic A18 Pro NPU
Gambar : Apple Bionic A18 Pro – NPU

Apple juga menanamkan fitur AI pada chipset ini yang bernama Apple Intellegent. dimana fitur ini akan menghadirkan layanan AI Generative dan AI berbasis text-to-speech.

Untuk keperluan AI, Apple sudah membenaman Neural Processing Unit (NPU) kedalam SoC ini yang memiliki 16 inti yang mempu mengerjakan 36 Triliun Operasi Per Detik (TOPS).

Chipset Apple Bionic A18 Pro ini dibuat dengan fabrikasi berukuran 3nm. Apple mengklaim System-on-Chip ini mencakup CPU yang paling kuat dari yang pernah ada pada smartphone lainnya.

Chipset ini juga memiliki total enam core yang mencakup dua core berperforma tinggi dan empat core hemat daya. CPU ini lebih kencang 15 persen dari generasi sebelumnya dan juga 20 persen lebih hemat daya.

Arsitektur yang di gunakan pada pengelolah grafisnya pun juga kelas desktop, dimana Apple mengklaim pegelolaan grafis ini lebih cepat 20 persen dari generasi sebelumnya. GPU ini mampu melakukan kemampuan ray tracing dua kali lebih cepat.

| Baca Juga : Apa Itu Teknologi Blockchain?

Semua penyempurnaan yang di lakukan Apple kedalam chipset ini mampu membuat performa secara keseluruhan pada Iphone 16 meningkat secara signifikan.

Performa yang tangguh untuk kebutuhan gaming

Dengan chipset ini iPhone 16 mampu menajalankan game kelas AAA dengan grafis yang fantastis dan terbaik di kelasnya, hal ini didukung oleh peningkatan performa GPU yang lebih baik dari generasi sebelumnya.

Namun sayangnya di atas kertas Apple Bionic A18 Pro ini belum mampu mengungguli performa dari Snapdragon 8 Elite, yang saat ini sudah mulai digunakan oleh produsen smartphone asal Korea Selatan yaitu Samsung, seperti yang terdapat di dalam produknya yaitu Samsung Galaxy S25 Ultra.

| Baca Juga : Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, Akankah Menjadi Pesaing Terberat Apple Bionic?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GDPR Cookie Consent with Real Cookie Banner