Januari 24, 2025

Ibadah Haji Virtual di Metaverse? Sah Atau Tidak Ya?

Ibadah Haji Virtual di Metaverse? Sah Atau Tidak Ya?
Ibadah Haji Virtual di Metaverse? Sah Atau Tidak Ya?
Orang yang sedang berdoa di dekat Ka’bah. Sumber: unsplash.com

Saat ini, sedang ramai diperbincangkan mengenai haji virtual yang dapat dilakukan dalam dunia metaverse. Hal tersebut mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak terutama tokoh-tokoh agama.

Haji sendiri merupakan ibadah umat muslim yang dilakukan untuk menyempurnakan ibadah mereka. Ibadah haji menurut bahasa adalah berkunjung ketempat yang agung, sedangkan menurut istilah adalah berziarah ke tempat tertentu pada waktu-waktu tertentu untuk melakukan amalan-amalan tertentu dengan niat ibadah. Definisi berziarah ketempat tertentu, yaitu berkunjung ke Baitullah (Ka’bah), Padang Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Lalu, bagaimana ya hukum haji virtual di Metaverse? Simak pembahasan berikut ini.

Haji Virtual di Metaverse

Ibadah Haji Virtual di Metaverse? Sah Atau Tidak Ya?
Tampilan Ka’bah. Sumber: unsplash.com

Dunia Metaverse merupakan kombinasi dari beberapa elemen teknologi, termasuk virtual reality, augmented reality (AR), dan video. Kombinasi dari tiga teknologi tersebut membuat pengguna dapat berada didalam dunia digital. Dunia Metaverse sendiri berarti sebutan untuk dunia virtual yang menjadi isi dari Metaverse.

Pada Desember 2021 lalu, arab saudi mencoba memberikan inisiasi kunjungan Ka’bah lewat Metaverse. Imam Masjidil Haram Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais menjadi orang pertama yang mencoba teknologi tersebut. Pada Desember lalu, dia memakai kacamata VR di acara peresmian. “Arab Saudi memiliki situs keagamaan dan sejarah besar yang harus digitalisasi dan dikomunikasikan kepada semua orang melalui sarana teknologi baru,” kata Sudais pada Desember lalu, dikutip Middle East Eye.

Namun, Kepresidenan Urusan Agama Turki atau Diyanet mengatakan bahwa “Umat Islam dapat mengunjungi Ka’bah di Metaverse tetapi kegiatan itu tidak terhitung sebagai ibadah.”

Baca juga

Direktur Departemen Layanan Haji dan Umroh Diyanet Remzi Bircan mengatakan “Ibadah haji harus dilakukan dengan pergi ke kota suci dalam kehidupan nyata. Adapun versi Metaverse Ka’bah menjadi kontroversial di kalangan Muslim di seluruh dunia setelah acara ‘Virtual Black Stone Initiative’ Arab Saudi pada Desember,”

Banyak sekali masyarakat yang setuju dengan penyampaian tersebut karena ibadah haji sendiri harus dilakukan secara nyata. Karena mencakup berbagai kegiatan harus dilakukan secara langsung untuk mencapai kesempurnaan ibadah.

Hukum Haji Virtual di Metaverse

Ibadah Haji Virtual di Metaverse? Sah Atau Tidak Ya?
Daerah-daerah sekitar Ka’bah. Sumber: unsplash.com

Saat Arab Saudi menyampaikan inisiasi kunjungan Ka’bah melalui Metaverse, ada banyak masyarakat yang meragukan hal tersebut. Apalagi jika diadakan haji virtual dengan metaverse.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan pandangan soal haji Metaverse. Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh mengatakan platform kunjungan Ka’bah secara virtual melalui Metaverse bisa bermanfaat untuk mengenali lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan ibadah.

“Namun, terkait pelaksanaan ibadah haji dengan mengunjungi Ka’bah secara virtual tidak cukup karena itu tidak memenuhi syarat ibadah haji,” kata Asrorun. Asrorun menjelaskan, ibadah haji merupakan ibadah mahdlah dan bersifat tauqify yang berarti tata cara pelaksanaannya sudah ditentukan. Ada beberapa ritual yang membutuhkan kehadiran fisik.

“Haji itu merupakan ibadah mahdlah dan besifat dogmatik yang tata cara pelaksanaannya atas dasar apa yang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad,” ujarnya.

Dikutip dari https://www.pikiran-rakyat.com, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya menegaskan bahwa pelaksanaan ibadah haji di Metaverse tidak sah. Pasalnya, ibadah haji merupakan ibadah mahda dengan beberapa tata pelaksanaan yang membutuhkan kehadiran fisik. “Namun ibadah mahda (murni) tidak dapat dipindahkan ke dunia fiksi.”

Semoga bermanfaat,

Baca juga Apa Itu Dunia Metaverse? Ini Dia Pengertian dan Cara Masuknya Yang Paling Mudah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GDPR Cookie Consent with Real Cookie Banner