Netflix merupakan salah satu aplikasi yang menyediakan acara TV yang dapat kamu nikmati diberbagai perangkat tanpa iklan. Netflix merupakan aplikasi yang berbasis di Los Gatos, California. Menurut beberapa situs di Google, revenue Netflix dapat mencapai 29.7 milyar USD.

Hal tersebut tentu saja tercapai karena banyak orang yang memilih untuk berlangganan agar menjadi penonton Netflix karena film dan seriesnya yang beragam. Tak hanya series garapan channel lain, tapi juga series original seperti Stranger Things, Dark, The Umbrella Academy dan lain sebagainya.

Tahun 2021, dinilai sebagai tahun terberat bagi Netflix. Pasalnya, sebanyak 1,2 juta penonton Netflix memutuskan untuk berhenti berlangganan karena paket-paketnya yang dinilai terlalu mahal dan tidak terjangkau.

Misalnya untuk paket paket Basic yang semula harganya 9 dollar AS (Rp 136.000), kini menjadi 10 dollar AS (Rp 151.000). Paket Standard pun naik dari 14 dollar AS (Rp 211.500) menjadi 15,50 dollar AS (Rp 234.000). Sementara paket Premium, naik dari 18 dollar AS (Rp 271.000) menjadi 20 dollar AS (Rp 302.200).

Kenaikan harga yang tidak sedikit itu membuat banyak penonton Netflix mengeluh karena menurut mereka paket berlangganan terlalu mahal untuk dibeli. Tak hanya disebabkan oleh harga, hilangnya penonton Netflix juga disebabkan oleh series dan film yang membosankan dan dinilai monoton. Penonton berharap Netflix mempertimbangkan untuk banyak membuat serial-serial original agar dapat menarik penonton yang banyak.

Harga Paket Yang Dinilai Mahal, Penonton Netflix Akan Beralih Ke Aplikasi Lain — Sumber: unsplash.com

Dilansir The Cold Wire, ada beberapa alasan mengapa tarif langganan Netflix terbilang mahal. Pertama, Netflix selalu berinovasi menghadirkan fitur-fitur baru demi kenyamanan konsumen.

Misalkan fitur daftar tontonan atau my list, daftar variasi genre konten, rating, hingga fitur penanda durasi terakhir suatu film/serial yang sudah ditonton. Tentunya masih banyak fitur-fitur lain dan untuk mengembangkannya, Netflix butuh dana yang tidak sedikit.

Kemudian, alasan lain adalah biaya produksi serial-serial dan film baru. Setiap tahun, Netflix selalu memiliki serial dan film baru di platformnya, Untuk mewujudkan itu, tentu diperlukan biaya yang tidak sedikit.

Selain itu, pajak juga menjadi salah satu alasan mengapa Netflix memiliki biaya berlangganan yang mahal, karena itu Netflix menetapkan tarif yang lumayan mahal untuk berlangganan. Kedepannya, harga paket Netflix mungkin akan terus mengalami kenaikan jika memang terdapat banyak perkembangan didalamnya.

KDNT/NEWS