Oktober 18, 2024

5 Jenis Social Engineering Yang Harus Kamu Ketahui

5 Jenis Social Engineering Yang Harus Kamu Ketahui
5 Jenis Social Engineering Yang Harus Kamu Ketahui
Kegiatan Social Engineering. Sumber: freepik.com

Seperti yang sudah disebutkan dalam Pengertian Social Engineering yang Harus Kamu Ketahui, Social Engineering merupakan kegiatan memanipulasi psikologis orang lain untuk membocorkan informasi pribadi dan rahasia. Terdapat 5 Jenis Social Engineering yang saat ini beredar di masyarakat. Ke 5 jenis tersebut sangat bersifat merugikan apalagi bagi pengguna yang memiliki data rahasia untuk kebutuhan bisnis atau pribadi.

Dalam kejahatan digital, teknik rekayasa sosial dipakai penjahat untuk menipu korban. Banyak ditemukan akun media sosial yang sudah diambil alih oleh orang tidak bertanggung jawab secara ilegal. Akun tesebut berasal dari platform seperti Facebook, Instagram, Whatsapp, Telegram dan lain sebagainya.

Kamu harus berhati-hati terhadap kegiatan Social Engineering yang identik dengan hacker ini. Coba amankan datamu dengan menggunakan proteksi berlapis agar tidak dibocorkan. Selain itu, untuk memahami lebih lanjut tentang, kamu juga harus mengetahui 5 jenis Social Engineering dengan simak artikel berikut ini.

Jenis Social Engineering

Terdapat 5 jenis Social Engineering yang saat ini marak dikalangan masyarakat dan patut di waspadi, berikut jenisnya:

1. Baiting

5 Jenis Social Engineering Yang Harus Kamu Ketahui
Teknik Baiting pada Social Engineering. Sumber: freepik.com

Baiting dilakukan dengan mengumpan janji palsu atau membangkitkan rasa ingin tahu korban dan membuat mereka terpikat ke dalam perangkap yang dibuat oleh pelaku. Perangkap tersebut dapat berupa situs iklan atau tautan yang mengarah ke suatu situs jahat dan mendorong korban mengunduh sesuatu yang dapat membuat sistemnya terkenal malware. Pelaku sendiri akan masuk menuju akses komputer atau akun sensitif korban dengan mudah setelah korban mengakses hal tersebut.

2. Pretexting

5 Jenis Social Engineering Yang Harus Kamu Ketahui
Teknik Pretexting pada Social Engineering. Sumber: freepik.com

Pretexting dilakukan dengan serangkaian kebohongan cerdik yang dilancarkan pelaku kepada korban. Biasanya, pelaku menyamar menjadi polisi, petugas bank, rekan kerja, pajak, atau bahkan orang terdekat untuk membuat korban percaya dan memberikan akses akun media sosial, nomor jaminan sosial, nomor telepon, catatan bank dan lain sebagainya yang dapat disalahgunakan oleh pelaku.

Baca juga Ini Dia 5 Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Internet Khusus Untuk Kamu

3. Phising

5 Jenis Social Engineering Yang Harus Kamu Ketahui
Teknik Phising pada Social Engineering. Sumber: freepik.com

Phising ini merupakan salah satu jenis social engineering yang banyak ditemukan. Dilakukan dengan cara menyebar pesan lewat surel atau akun sosial media yang bertujuan untuk memicu rasa penasaran dan ingin tahu korban. Pesan itu biasanya berisi informasi palsu bahwa keluarga korban kecelakaan atau terkena kasus yang membutuhkan dana penebusan. Saat itu, pelaku akan memberikan suatu link menuju situs malware atau bahkan meminta sejumlah dana dan akun pribadi ke korban.

4. Spear Phising

5 Jenis Social Engineering Yang Harus Kamu Ketahui
Teknik Spear Phising pada Social Engineering. Sumber: freepik.com

Spear phishing merupakan teknik social engineering yang lebih tajam dari phishing. Sebabnya, spear phishing memiliki target seorang individu atau perusahaan tertentu dan menyesuaikan pesan berdasarkan karakteristik, posisi pekerjaan, hingga kontak milik korban sebagai manipulasi jaringan sosial.

Teknik ini umumnya melibatkan banyak pihak karena memerlukan penyamaran sebagai konsultan IT hingga proses-proses aktif agar nampak otentik. Tindakan ini nantinya memberi ruang bagi pelaku untuk mendapatkan informasi kredensial dari korban secara terbuka dan meyakinkan.

5. Scareware

5 Jenis Social Engineering Yang Harus Kamu Ketahui
Teknik Scareware pada Social Engineering. Sumber: freepik.com

Scareware menjadi jenis social engineering yang ke 5. Scareware ini dilakukan dengan cara pelaku memberikan peringatan palsu untuk korban. Contohnya adalah adalah banner pop-up yang kerap muncul di berbagai situs jejaring dan berujar bahwa komputer korban terinfeksi program atau virus berbahaya.

Semoga bermanfaat.

Baca juga 8 Jenis Shortcut Keyboard dan Kegunaannya Yang Harus Kamu Ketahui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

GDPR Cookie Consent with Real Cookie Banner